Halaman

Senin, 13 Mei 2013

RESMI: David Moyes Jadi Suksesor Sir Alex Ferguson

      Manchester, Rabu - Manajer Everton David Moyes ditunjuk menggantikan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih Manchester United mulai musim 2013-2014. Moyes dikontrak klub kota Manchester, Inggris, yang tiga kali juara Liga Champions Eropa itu untuk enam musim ke depan.
Kepastian penunjukan Moyes tersiar luas pada Kamis (9/5) malam WIB, salah satunya melalui situs olahraga BBC Sport. Keputusan MU itu mengakhiri simpang siur pengganti Ferguson, yang mengumumkan pensiun sebagai Manajer MU pada Rabu (8/5). Ada hukum pasti, siapa pun pelatih baru MU, ia akan selalu dibandingkan dengan Ferguson yang sukses besar. Pelatih ini meraih 38 trofi dalam 26 tahun lima bulan memimpin MU. Ia sosok tak tergantikan, melampaui Sir Matt Busby yang memimpin MU selama 24 tahun, tahun 1945-1969. ”Saya bahagia bahwa Sir Alex telah merekomendasikan nama saya untuk jabatan itu (manajer MU). Saya hormat sepenuhnya terhadap apa yang telah dia lakukan (untuk sepak bola) dan untuk MU,” kata Moyes dalam pernyataan di BBC Sport, terkait penunjukannya. Ia melanjutkan, ”Saya tahu betapa berat menjadi penerus pelatih terbaik sepanjang masa, tetapi kesempatan melatih MU sungguh jarang terjadi dan saya benar-benar antusias menjalani tugas ini mulai musim depan.” Kandidat terkuat Moyes, yang kontraknya dengan Everton akan berakhir pada 30 Juni, sejak pengumuman pengunduran diri Ferguson, menjadi kandidat terkuat versi pers Inggris. Pelatih berusia 50 tahun itu memiliki hubungan sangat bagus dengan Ferguson yang sama-sama dari Skotlandia. Moyes memiliki etos kerja seperti Ferguson, lihai mengelola tim dan pemain, serta fokus membina pemain muda. Moyes membuktikan kualitasnya selama 11 tahun di Everton. Everton diperkuat para pemain menengah karena anggaran yang terbatas. Namun, Moyes mampu memperbaiki posisi Everton di Liga Inggris, sebagian besar di 10 besar. Pelatih yang memulai karier di klub Preston pada 1998 itu hanya memiliki anggaran 800.000 pound (sekitar Rp 12 miliar) per musim dalam lima tahun terakhir. Jumlah itu jauh di bawah Liverpool yang mengeluarkan sekitar 50 juta pound (Rp 754 miliar) di bawah asuhan Brendan Rodgers. Salah satu bukti kapasitas kepelatihan Moyes adalah kesuksesannya memimpin Everton musim ini. Dengan jumlah dana pas-pasan, ia membawa ”The Toffees” bertengger di urutan keenam Liga Inggris, satu tangga di atas rival sekota, Liverpool. Moyes akan memiliki kekuasaan membeli pemain papan atas saat dia berlabuh di Old Trafford. Ia menawarkan loyalitas, kesinambungan, dan etos kerja. Namun, Moyes bisa dianulir karena tidak pernah meraih gelar juara di Everton dan miskin pengalaman di Eropa. ”Jelas, dia (manajer baru) harus memenuhi syarat pengalaman di sepak bola, baik pengalaman di domestik maupun kejuaraan Eropa,” ujar pemilik Manchester United, David Gill, seperti dikutip The Independent. Keraguan terhadap Moyes disampaikan mantan ujung tombak tim nasional Inggris, Alan Shearer. Ia menilai penunjukan Moyes merupakan pertaruhan besar bagi United. ”Semua orang yang pernah bekerja sama dengan Moyes mengatakan hal-hal hebat mengenai pengelolaan sumber daya manusia dan kepelatihannya,” ujar Shearer. ”Satu-satunya hal yang akan Anda katakan adalah dia tidak pernah memenangi trofi di Everton,” ujar Shearer. Namun, ada pula yang mendukung Moyes, seperti mantan Asisten Manajer United Steve McClaren, mantan bek MU, Gary Neville; dan mantan kapten United, Steve Bruce. ”Ini akan menjadi kesulitan yang luar biasa bagi manajer Manchester United selanjutnya karena, jika tidak mulus, suporter akan terang-terangan menunjukkan bahwa mereka merindukan Sir Alex,” ujar mantan striker tim nasional Inggris, Gary Lineker. Sebelumnya sempat beredar beberapa nama sebagai calon pengganti Ferguson, di antaranya Jose Mourinho dan Juergen Klopp. Mourinho, ia terlahir sebagai juara. Manajer Real Madrid itu berpengalaman di kejuaraan Eropa dan pernah melatih di Liga Italia, Inggris, dan Spanyol. Klopp juga memenuhi syarat menjadi manajer baru United. Pelatih berusia 45 tahun itu membangun tim dari pemain muda, fokus pada pembinaan usia muda, dan mengagumkan di level Eropa. Namun, pilihan MU jatuh pada Moyes. Di pundak Moyes perjudian MU dimulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar